Senin, 03 November 2008

:::....::: R. I. Z. K. Y :::....:::

Terukirkan namamu indah di hati ku

Terlukis wajahmu di mimpi ku

Terpanah diriku oleh tatapan mu

. Cinta .
. Yang .
. Tak .
. Mungkin .
. Terungkap .
. Hingga .
. Titik .
. Akhir .

. Sadari diriku takkan mungkin merengkuh mu .

. Inginkan mu .

. Seperti inginkan hujan salju di jakarta .
. Atau inginkan menggapai pelangi yang terbentang di langit luas .

. Aku lemah .
. Terpaku .
. Kepada mu .


Semua Kaidah yg ada tak dapat mengerti akan perasaanku padamu

perasaan yg tak terelakan

perasaan yg tak terkendali

perasaan yg terhubung dgn batin

perasaan yg sesungguhnya perasaan


buram
kabur
gelap


kini aku tertahan

tertahan dalam kesepian

. Dan .

kesendirian

tanpa adanya cinta


cinta dari semua


dalam nya harapan kini menusuk sanubari

. aku lelah tersakiti .
. aku lelah tertekan .
. aku lelah melangkah .
. aku lelah berlari .
. aku lelah berangan .
. aku lelah bermimpi .
. aku lelah bangun .
. aku...aku...aku... .
. aku tau aku tak dapat terbang tinggi karena aku tak bersayap .

. Cinta melepaskan waktu dan ruang untuk bisa menderita, bebas dan bahagia .

Setetes noda

memudarkan harapan

ruang hatiku menderita

karena ku tak bisa mengungkapnya

cinta ini hanya terus terkurung tanpa ter urus

cinta ini berada dalam penantian

mungkin TUHAN selalu berpihak kepada yang lemah

tapi tidak untuk ku

apa aku kuat

. TIDAK .

tapi mengapa butiran nelangsa membuat cintaku menderita

tersia-sia
tak berdaya
terhujam
terbata
tertatih
dan tak pernah terjawab

entah sedalam apa duri ini melukai perih hatiku

hingga tawa dan tangis sama

kakiku mulai bergetar

dan jatuh ke lantai

ambrug

siapalah aku

bila kita mencintai janganlah menyebut diri kita memikirkan dia tapi dia memikirkan kita

jam terus berlalu

hingga malam menyelimuti tubuhmu dari gangguan

andai saja aku lah selimut, aku akan mencoba menemani kegelisahan mu dari mimpi-mimpi burukmu

aku akan selalu ada saat engkau kedinginan

aku akan selalu mendekapmu agar kau nyenyak

sesuatu yang mungkin terjadi hanyalah gurauan

negativ dan positiive

selalu berdampingan

adakah selimut hati itu bisa kugantikan agar aku bisa membuka selimut itu ketika terlelap dan ketika dunia terjaga dari debaran-debaran jantungku dan menyalami hati mu yang sangat dalam

aku tercebur

kabut makin tebal

menghalangi pandanganku yang tertuju akam masa depan nanti..

kabut inikah jawabanya

ya

asap kini telah mengebul dan merenggut senyum

membekas jelas

jenuh aku menunggu

mengungkap

gemericik air hujan memantulkan semua

. Begitu cepatnya .

. Hingga tak terlihat lagi .

. Smua yg ku tau hanyalah mimpi .

. Tp apakah aku bisa untuk menjadikan nyata .

. Lirih ku bergumam .

. Dan .

. Terdiam .

. Seakan-akan jiwa telah terbelah menjadi 2 .


R. I. Z. K. Y

slalu mencoba aku tapi tak mungkin

. gema di telinga .
. Getar di bibir .

. Mungkinkah dia pangeran .

. Pangeran yang ku tunggu .

. Kini .
. Aku tak butuh kesempurnaan .
. Yang aku butuhkan 1.

. Cinta .

. Tp ingatlah bahwa aku bukan pemuja cinta .

. Karena aku bukanlah IBLIZ atau SETAN atau JIN.

. Aku .

. Hanyalah .

. Aku .

. Seorang .

. Hamba .

. Tuhan .

. Yang .

. Kecil .

. Bodoh .

. Maavkanlah aku YA TUHAN YANG MAHA AGUNG .
. Aku tak bermaksud untuk mencintai .

. Tatapan nya menghentikan langkah ku .

. Senyum nya sekejap menghentikan debar jantung yang kala itu sangat cepat .

. Dan .

. Kau pun mengetuk pintu hatiku yang telah terkoyak .

. Aku tersipu .

. Aku malu .
. Malu kepadamu .
. Kepadamu YA TUHANKU .
Ya TUHANKU yang MAHA AGUNG .

. Beginikah iblis merasuk ke dalam tubuh dengan cinta yang membuatku hilang kesadaran.

Beginikah setan merasuk melalui mimpi ku dan angan ku yang membuatku hilang fikir

Beginikah Jin merasuk melalui dirinya yang membuat aku selalu fatamorgona terhadap mu

dentingan piano itu pun membuyarkan isi kepalaku

. indah .

. damai .

. tentram .

. Dan tiada lagi kata yang tepat untuk mengungkapkan semua nya .


. aku menulis .

. Kisah ini di dalam batin ku yang tak pernah terjamah .

. aku memang bukan RED WINE .

. karena hanyalah air mentah yang belum di olah .

aku mencari-cari kenangan itu

tapi sepertinya telah lupa


1 jam tak ingat

2 jam tak ingat

akupun berusaha meraba bayangan yang kabur itu

tak dapat teringat 3 jam

4jam

dan

5jam aku ingat

. Di masjid yang masih berdiri kokoh dan tegar, tidak seperti aku yang lemah dan lunglai .

. Kau menatap ku .

. Tak berkata apa-apa .

. Tak tersenyum .

. Akupun menatapmu .

. Aku tersenyum .

. Aku ingin berkata .

. Ya ALLAH yang MAHA AGUNG maavkanlah Hamba, hamba tak bisa melawan IBLIS, SETAN, DAN JIN sendirian .
. Hamba telah kalah .
. Hamba telah terbawa ke dalam lubang dosa .

. Hingga aku mengharapkan cinta itu membelai hatiku .
. Menginginkan cinta itu membasuh jiwa kt .
. Menginginkan dia yang kau tak pernah izinkan untuk bersamaku, untuk menemaniku
.
. Entahlah kupikir dia takkan mau .
. Kupikir dia pasti akan tertawa geli ataupun marah .
. Aku hanyalah manusia yang tak tahan tergoda .

. Bila nanti aku bisa hidup lebih lama.
. Aku ingin .
. Melihatmu bahagia meski bukan disisiku .
. Mengapa hatiku selalu terpikat kepada semua ini.
. Ini hanya jebakankah dari sang IBLIS SETAN DAN JIN agar aku mendurhakai TUHAN KU .

. Izinkanlah hari ini aku tidur .
. Dan .
. Ketika aku tidur aku memimpikan nya untuk sekali .
. Bangun esok hari .

. I LUPH R. I. Z. K. Y so much .

Tidak ada komentar: