Terukirkan namamu indah di hati ku
Terlukis wajahmu di mimpi ku
Terpanah diriku oleh tatapan mu
. Cinta .
. Yang .
. Tak .
. Mungkin .
. Terungkap .
. Hingga .
. Titik .
. Akhir .
. Sadari diriku takkan mungkin merengkuh mu .
. Inginkan mu .
. Seperti inginkan hujan salju di jakarta .
. Atau inginkan menggapai pelangi yang terbentang di langit luas .
. Aku lemah .
. Terpaku .
. Kepada mu .
Semua Kaidah yg ada tak dapat mengerti akan perasaanku padamu
perasaan yg tak terelakan
perasaan yg tak terkendali
perasaan yg terhubung dgn batin
perasaan yg sesungguhnya perasaan
buram
kabur
gelap
kini aku tertahan
tertahan dalam kesepian
. Dan .
kesendirian
tanpa adanya cinta
cinta dari semua
dalam nya harapan kini menusuk sanubari
. aku lelah tersakiti .
. aku lelah tertekan .
. aku lelah melangkah .
. aku lelah berlari .
. aku lelah berangan .
. aku lelah bermimpi .
. aku lelah bangun .
. aku...aku...aku... .
. aku tau aku tak dapat terbang tinggi karena aku tak bersayap .
. Cinta melepaskan waktu dan ruang untuk bisa menderita, bebas dan bahagia .
Setetes noda
memudarkan harapan
ruang hatiku menderita
karena ku tak bisa mengungkapnya
cinta ini hanya terus terkurung tanpa ter urus
cinta ini berada dalam penantian
mungkin TUHAN selalu berpihak kepada yang lemah
tapi tidak untuk ku
apa aku kuat
. TIDAK .
tapi mengapa butiran nelangsa membuat cintaku menderita
tersia-sia
tak berdaya
terhujam
terbata
tertatih
dan tak pernah terjawab
entah sedalam apa duri ini melukai perih hatiku
hingga tawa dan tangis sama
kakiku mulai bergetar
dan jatuh ke lantai
ambrug
siapalah aku
bila kita mencintai janganlah menyebut diri kita memikirkan dia tapi dia memikirkan kita
jam terus berlalu
hingga malam menyelimuti tubuhmu dari gangguan
andai saja aku lah selimut, aku akan mencoba menemani kegelisahan mu dari mimpi-mimpi burukmu
aku akan selalu ada saat engkau kedinginan
aku akan selalu mendekapmu agar kau nyenyak
sesuatu yang mungkin terjadi hanyalah gurauan
negativ dan positiive
selalu berdampingan
adakah selimut hati itu bisa kugantikan agar aku bisa membuka selimut itu ketika terlelap dan ketika dunia terjaga dari debaran-debaran jantungku dan menyalami hati mu yang sangat dalam
aku tercebur
kabut makin tebal
menghalangi pandanganku yang tertuju akam masa depan nanti..
kabut inikah jawabanya
ya
asap kini telah mengebul dan merenggut senyum
membekas jelas
jenuh aku menunggu
mengungkap
gemericik air hujan memantulkan semua
. Begitu cepatnya .
. Hingga tak terlihat lagi .
. Smua yg ku tau hanyalah mimpi .
. Tp apakah aku bisa untuk menjadikan nyata .
. Lirih ku bergumam .
. Dan .
. Terdiam .
. Seakan-akan jiwa telah terbelah menjadi 2 .
R. I. Z. K. Y
slalu mencoba aku tapi tak mungkin
. gema di telinga .
. Getar di bibir .
. Mungkinkah dia pangeran .
. Pangeran yang ku tunggu .
. Kini .
. Aku tak butuh kesempurnaan .
. Yang aku butuhkan 1.
. Cinta .
. Tp ingatlah bahwa aku bukan pemuja cinta .
. Karena aku bukanlah IBLIZ atau SETAN atau JIN.
. Aku .
. Hanyalah .
. Aku .
. Seorang .
. Hamba .
. Tuhan .
. Yang .
. Kecil .
. Bodoh .
. Maavkanlah aku YA TUHAN YANG MAHA AGUNG .
. Aku tak bermaksud untuk mencintai .
. Tatapan nya menghentikan langkah ku .
. Senyum nya sekejap menghentikan debar jantung yang kala itu sangat cepat .
. Dan .
. Kau pun mengetuk pintu hatiku yang telah terkoyak .
. Aku tersipu .
. Aku malu .
. Malu kepadamu .
. Kepadamu YA TUHANKU .
Ya TUHANKU yang MAHA AGUNG .
. Beginikah iblis merasuk ke dalam tubuh dengan cinta yang membuatku hilang kesadaran.
Beginikah setan merasuk melalui mimpi ku dan angan ku yang membuatku hilang fikir
Beginikah Jin merasuk melalui dirinya yang membuat aku selalu fatamorgona terhadap mu
dentingan piano itu pun membuyarkan isi kepalaku
. indah .
. damai .
. tentram .
. Dan tiada lagi kata yang tepat untuk mengungkapkan semua nya .
. aku menulis .
. Kisah ini di dalam batin ku yang tak pernah terjamah .
. aku memang bukan RED WINE .
. karena hanyalah air mentah yang belum di olah .
aku mencari-cari kenangan itu
tapi sepertinya telah lupa
1 jam tak ingat
2 jam tak ingat
akupun berusaha meraba bayangan yang kabur itu
tak dapat teringat 3 jam
4jam
dan
5jam aku ingat
. Di masjid yang masih berdiri kokoh dan tegar, tidak seperti aku yang lemah dan lunglai .
. Kau menatap ku .
. Tak berkata apa-apa .
. Tak tersenyum .
. Akupun menatapmu .
. Aku tersenyum .
. Aku ingin berkata .
. Ya ALLAH yang MAHA AGUNG maavkanlah Hamba, hamba tak bisa melawan IBLIS, SETAN, DAN JIN sendirian .
. Hamba telah kalah .
. Hamba telah terbawa ke dalam lubang dosa .
. Hingga aku mengharapkan cinta itu membelai hatiku .
. Menginginkan cinta itu membasuh jiwa kt .
. Menginginkan dia yang kau tak pernah izinkan untuk bersamaku, untuk menemaniku
.
. Entahlah kupikir dia takkan mau .
. Kupikir dia pasti akan tertawa geli ataupun marah .
. Aku hanyalah manusia yang tak tahan tergoda .
. Bila nanti aku bisa hidup lebih lama.
. Aku ingin .
. Melihatmu bahagia meski bukan disisiku .
. Mengapa hatiku selalu terpikat kepada semua ini.
. Ini hanya jebakankah dari sang IBLIS SETAN DAN JIN agar aku mendurhakai TUHAN KU .
. Izinkanlah hari ini aku tidur .
. Dan .
. Ketika aku tidur aku memimpikan nya untuk sekali .
. Bangun esok hari .
. I LUPH R. I. Z. K. Y so much .
Monday, November 3, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment