mungkin hati yg kmrn terluka menganga
takkan sembuh hari ini
tp yakinlah pada hari dimana
Tuhan memberikan engkau hadiah yg akn membuat luka mu
akan mennyembuhkan luka mu dan menghapus setiap air curahan hati mu
setiap hari nya takkan sama
hadiah Tuhan hanya untuk satu hari
apakah aku akan membiarkan titah yang menjadi pedoman hidup ku
tercabik oleh kebodohan ku
kemeranaanku bukanlah tameng
untuk bersembunyi dari kejaran musuh ataupun
untuk menghindari serangan lawan
aku hanya ingin bahagia
dengan jiwa yang memang senang sekali berkeluh kesah
kuatkan aku Tuhan
bagai akar bakau yang takkan goyang dikala badai menantang
lembutkan aku Tuhan
bagai hembusan angin yang berlalu ke arah ku
jagalah aku Tuhan
seperti engkau menjaga pelita setiap harinya agar selalu bersinar di pagi ku
sinar dari luar menamparku
membangunkan aku dari lautan mimpi manis yang sungguh menipu pikiran ku
angan-anganku masih tepat berada pada tempatnya
masih tetap berpijak pada halusinasi
meskipun aku sadar aku harus bangun dan melanjutkan hidupku yang tertunda di alam nyata..
meskipun aku tau jika aku sadar aku akan tersakiti lagi
meskipun aku mengerti bahwa aku tau aku harus menangis
begini kah hidup yang sesungguhnya
atau hanya sebuah permainan yang hanya memiliki dua kemungkinan
kekalahan atau kemenangan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar