Selasa, 10 April 2012

Dunia kedua

Membeli sebuah rahasia
Memberi cerita hati
Gemuruh tubuh tak ingin tersentuh
Banyak tuntutan penyelesaian perihal tak menyenangkan
Seakan tercengkram kuat hingga tiada arti bernafas pun
Awan masih tampak putih
Sajak-sajak itu akan mengguncang setiap ranting-ranting sampai akar
Dan bunga takkan beraroma lagi

Ketakutan menyimpan rasa rindu akan dalil tuhanku
Rasanya seperti tersalib dan terhunus oleh pedang semesta
Pengorbanan seorang pendosa tak cukup menebus semua
Kebebasan tak cukup jelas keberadaan nya
Hadir dalam relung-relung kesedihan penuh penantian diri
Penyerahan hati serta jiwa dalam kedermawanan penuh keyakinan

Sayap-sayap nya tersembunyi di balik keegoisan
Tersenyum atau menghina?
Memasuki angan-angan yang sekejap melebur menjadi bubur
Tak ada nasi
Menyingkir jauh dari jalannya cinta tak berarah
Kini seperti telanjang tanpa sarana apapun selain melodi kesepian menyelimuti

Tak cukup untuk mengalami penderitaan pada pemahamanmu
Teteskanlah air mata dan darah
Aduk dan minum lah
Rasakan pahit, pedih dan perih terolah di kala senja dengan keikhlasan nya
Pemikiran tua serta pengikutnya merenungkan arti dari lubang-lubang hati yang menyesakkan jiwa
Terlelap hingga senja dipelupuk mata menjadi gambar akhir dari dunia nyata
Kebahagiaan di dunia tidak terlihat

Cemas atau Khawatir kah ini?

Melalui hari-hari ditempat persembunyiaan yang sesak akan penat
Malam tiba-tiba menggigil tanpa sebuah cerita dongeng
Terjaga dengan seluruh pikiran
Sakit

Belum sembuh
Mencoba lepaskan dari beranda diri
Membuang jauh-jauh setiap angan tercipta secara sadar dari detik, menit, bahkan jam
Menjelang pagi sinar nya tak nampak bagai tubuh dibalut pakaian
Tertutup

Terbuka
Menangisi rasa rindu tiba-tiba
Mengikat kuat dan tenggelam pada bejana berisi harapan
Hanya secerca namun berharga

Kembali pada ingatan
Terulang pada masa-masa

Takut arti dari cemas
Takut arti dari khawatir
Mana yang tepat?
Semua memilih dan terdapat pilihan
Perlahan tapi pasti jawaban itu muncul mengapung dari balik kerongkongan penuh kehampaan
Dan segera tenggelam dan menghilang